Share |

Posts Subscribe comment Comments

JALIN PERSAHABATAN

Sahabat semua... sebagai wujud tali perkenalan persahabatan, silahkan copy paste kode dibawah ini dan cantumkan di blog sahabat. Setelah itu beritahukan kepada kami dengan memberikan komentarnya atau mengisi buku tamu diblog ini. INSYA ALLAH, Link Sahabat juga kami masukkan di SOBAT GHAZA. Terimakasih.
”"

4 Langkah Cerdas Menentukan Cita-Cita

Sobat... Cita-cita mudah saja kita ucapkan seperti sekenanya saja saat kita masih belia. Namun sejak usia kita beranjak baliq paling tidak saat kita duduk di SMP kelas 3, disana kita sudah punya rencana mau kemana arah kita kedepan. Arahan orang tua sangatlah berperan, karena beliau lebih dulu membuat peta masa depan, namun bukan berarti kita tak mengerti zaman, maka jadilah cita-cita saat itu sangat mutlak kita fikirkan. Bisa jadi saat itu kita masih patuh sama petuah orang tua, saat kita maju ke bangku SLTA. Pergolakan semakin menjadi-jadi, bergaul dan melihat apalagi kebersamaan sangat menentukan perubahan cita-cita. OK sobat, berikut artikel menarik yang saya dapat dari sobat Muhammad Alfisyahrin http://muhammadalfisyahrin.blogspot.com/ :

4 Langkah Cerdas Menentukan Cita-Cita :

1. Menyadari Misi Hidup
Inilah langkah awal yang pertama kali harus kita lakukan. Sebenarnya untuk apa sih kita hidup di dunia ini? Kalau dalam Islam, misi hidup adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Sehingga segala usaha dan daya upaya kita di dunia harus tertuju pada-Nya. Tapi... Konsep ini juga bisa diuniversalitaskan kok, agar bisa diterima oleh semua pemuluk agama, yakni menjadi bermanfaat bagi setiap orang dan maju bersama dalam kedamaian.

Hal ini jugalah yang seringkali membedakan antara kesuksesan yang satu dengan kesuksesan yang lain. Misal, si A merasa sukses karena berkuasa dan memiliki harta, tetapi si B justru merasa sukses karena setiap yang dia punya mampu bermanfaat bagi orang lain. Karena kesuksesan tidak dinilai dari jumlah (kuantitas) tapi dari daya kebermanfaatannya (kualitas).

Untuk itu, cita-cita apapun yang kita inginkan haruslah tetap berada pada trek ini: trek kebermanfaatan.

2. Mengenali Kompetensi Diri
Setelah tahu trek mana yang harus kita jadikan jalan, selanjutnya adalah mobil apa yang akan kita pakai. Ialah kompetensi diri. Karena kesuksesan cita-cita seseorang sangat bergantung pada ketercocokan antara kompetensi diri dengan peran yang berusaha ia ambil.

Coba pikirkanlah! kira-kira kompetensi apa yang kita punya sekarang dan kira-kira peran apa yang cocok untuk kita. Tapi ingat! kompetensi adalah integrasi dari bakat dan minat. Bisa saja anda merasa tidak berbakat menulis, tapi anda berminat. Maka anda harus melatihnya, agar minat bisa ter-follow up menjadi kompetensi.

3. Melihat Kebutuhan Masyarakat
Karena trek kita adalah trek kebermanfaatan, maka kita pun harus menyesuaikan kompetensi diri kita dengan kebutuhan masyarakat. Contoh: Si A merasa mampu menjadi seorang panglima perang, tetapi negara sedang dalam keadaan damai. Seberepa bermanfaatkah ia? Pasti takkan sebesar jika negara sedang terancam.

Selain itu, kita juga harus mampu jeli melihat peluang. Bukan masalah uang, tapi kebaikan. Kira-kira peluang kebaikan apa yang masih banyak orang lain lirik. Maka pilihlah itu.

Lihatlah! Mulai dari hal sekitar. Kira-kira, apa yang sedang lingkungan butuhkan, sesuaikan dengan kompetensi diri kita, dan BOOM! Ledakan kebermanfaatan akan segera terjadi.

4. Tentukan Cita-Cita Anda Sekarang Juga!
Tak ada waktu lagi. Tentukanlah cita-cita anda sekarang juga. Jangan takut salah. Karena seiring dengan berjalannya waktu cita-cita itupun akan terus mengalami berbagai penyesuaian dan penyelarasan mengingat kompetensi diri yang terus berkembang dan kebutuhan masyarakat yang terus berubah.

Setelah cita-cita telah kita tentukan, tulislah karena itu akan mengikatnya, lalu ceritakanlah pada teman-teman anda karena saran dan kritik dari mereka akan sangat berguna bagi masa depan anda.
Ingat! Di perjalanan kita nanti, cita-cita akan berfungsi sebagai penjaga nafas tekad. Di kala tekad kita tidak stabil dan fluktuatif, pengingatan kembali cita-cita besar dan mulia akan melahirkan energi jiwa: Dorongan Tekad yang Menyegarkan dan Menggerakkan.

0

Silahkan Tulis Komentar Anda ...

cukup "klik" saja anda dibayar Rp10,- Rp100 /"klik"...

SentraClix
Buletin Jumat GPKSB Tentang Shalat Berjamaah Adsense Indonesia Adsense Indonesia Adsense Indonesia Adsense Indonesia Adsense Indonesia

Kode Warna Blog

Kode warna yang terpilih :